Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Lamongan (Prodi PAI Unisla) berupaya untuk membekali lulusan mahasiswa yang unggul dan produktif dibidang kewirausahaan.
Satu di antaranya dengan menggelar Webinar Nasional Edupreneur dan TalkShow dengan tema Menyiapkan Jiwa Entrepreneur Pemuda Indonesia Berbasis Revolusi Mental di Era Covid-19, Sabtu, (4/8/2021).
Dekan FAI Unisla Victor Imaduddin Ahmad menyampaikan Webinar Nasional Edupreneur dan TalkShow yang diadakan Prodi PAI sudah selaras dengan cita-cita luhur Unisla yang menjadi Good Governance University dan Entrepreneur University.
“Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang sudah direncanakan dalam salah satu RKAT oleh Prodi PAI, maka dalam ini Saya selaku Dekan FAI Unisla mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada PAI yang telah menyelenggarakan kegiatan Edupreneur dan talkshow ini karena tujuan dari kegiatan selaras dengan apa yang sudah dicanangkan oleh Bapak Rektor yaitu Unisla menjadi Good Governance University dan juga kampus entrepreneur,” kata Dekan Victor saat memberikan sambutan.
Menurut Victor, dengan Webinar Nasional Edupreneur dan TalkShow ini, maka Prodi PAI telah menyiapkan jiwa entrepreneur mahasiswa dan peserta untuk memiliki softskill yang tangguh.
“Pada era seperti ini terutama di era 4.0 dan era Pandemi Covid-19, seorang person itu diuji segala potensi dan kapabilitasnya di dalam ketangguhan melewati era Pandemi Covid-19. Orang yang memiliki softskill yang tangguh dan kreatif akan mampu menghadapi situasi yang sampai saat ini tidak menentu,” tutunya.
Selaras dengan itu, Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono juga mengatakan, pelatihan Webinar Nasional Edupreneur dan TalkShow ini menjadi penguat Unisla sebagai kampus solusi masa depan yang menyiapkan lulusan yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan yang ada di Unisla, karena Unisla dijadikan kampus yang berbasis edupreneur. Moto di Unisla adalah solusi masa depan. Kampus sebagai solusi masa depan maka lulusan alumninya bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan itu telah diajarkan para pendiri NU dimana beliau-beliau saat itu sudah mulai membangun kemandirian ekonomi dan berwirausaha sehingga bisa berbakti untuk agama dan bangsa,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU} Helmy Faishal Zaini, memberikan apresiasinya atas terselenggaranya Webinar Nasional Edupreneur dan TalkShow ini karena bisa memecahkan permasalahan ekonomi.
“Saya sangat senang, dalam webinar ini membahas topik yang relevan tentang paradigma pendidikan dan kewirausahan karena masalah ekonomi ini masih menjadi konsentrasi utama kita dalam upaya terus melakukan sebuah transformasi besar, mengingat kalau kita mau jujur bahwa kita masih menghadapi satu masalah yaitu adanya kesenjangan,” ucap Helmy yang didapuk menjadi Keynote Speaker Webinar Nasional Edupreneur dan TalkShow.
Apalagi, dikatakan Helmy, Indonesia pada tahun 2045 di proyeksikan menjadi 7 besar kekuatan ekonomi dunia, maka sumber daya manusia (SDM) harus unggul.
“Kita menggandeng semua lembaga untuk menyiapkan SDM, dan Unisla menjadi bagian penting dengan upaya kita untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul kedepan,” kata Helmy dihadapan peserta Webinar Nasional Edupreneur dan TalkShow yang diikuti ratusan peserta dari kalangan dosen, guru, dan mahasiswa.
Perlu diketahui Webinar Nasional Edupreneur dan TalkShow menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Tarmudi, Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Lamongan dan Founder Kopi Giras, Noer Rafikah Zulyanti, Kepala Biro Bakasi Unisla dan Pembina Lembaga Kewirausahaan Unisla, serta M. Zainuddin Alanshari, Dosen PAI Unisla, Pengurus MUI Jatim Bidang Badan Pengembagan Industri Halal dan Owner The Alan Group. (*)
sumber: timesindonesia.co.id
No comment